Selasa, 18 Maret 2014

Sehat dengan Coklat

Cokelat merupakan kategori makanan yang mudah dicerna oleh tubuh dan mengandung banyak vitamin seperti vitamin A1, B1, B2, C, D, dan E serta beberapa mineral seperti fosfor, magnesium, zat besi, zinc, dan juga tembaga.

Cokelat juga terkenal mengandung antioksidan dan flavonoid yang sangat berguna untuk mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh yang bisa menyebabkan kanker.

Cokelat juga mengandung lemak yang memiliki fungsi yang sama dengan minyak zaitun dan mengandung mineral esensial untuk memperkuat tulang, kuku, rambut, dan juga kulit. Hal tersebut sangat membantu untuk mencegah proses penuaan. Cokelat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang mampu mengusir rasa stres.

Menurut penelitian yang pernah dilakukan di Sandiego School of Medicine, California University, tingkat stres bisa diminimalisir bahkan dihilangkan dengan cokelat.

Hal tersebut disebabkan karena cokelat mengandung molekul psikoaktif yang dapat membuat pemakan cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti kafein, theobromine, methyl-xanthine, dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood dan mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi. Dan berikut merupakan beberapa manfaat lain dari buah cokelat apabila Anda konsumsi secara rutin

Kolesterol tinggi

Ketika mengonsumsi cokelat, Anda juga mengonsumsi flavonoid yang memiliki kemampuan antioksidan yang dikenal bermanfaat menurunkan jenis kolesterol buruk, LDL, yang diketahui dapat merusak arteri dan dapat meningkatkan peluang kita terkena penyakit jantung atau serangan jantung.

Tekanan darah tinggi

Cokelat dan kakao mengandung flavanols, yang memiliki kualitas baik. Salah satu manfaat vaskular dari flavanols adalah menurunkan tekanan darah.

Diabetes

Makan coklat hitam dalam jumlah sedang telah diketahui dapat meningkatkan pengolahan gula darah, yang dapat mengurangi resiko diabetes.

Batuk

Para ahli telah menemukan bahwa theobromine, senyawa yang ditemukan pada kakao, dapat mengurangi batuk dengan memengaruhi ujung saraf sensorik dari saraf vagus yang berjalan melalui saluran udara di paru-paru.

Penyakit hati

Penderita penyakit hati mendapat keuntungan dari cokelat karena senyawanya yang kaya antioksidan telah diketahui dapat mengurangi tekanan darah tinggi dalam hati dan mengurangi kerusakan pada pembuluh darah hati.

Penggumpalan darah
Mereka yang makan cokelat diketahui lebih lambat dalam pengggumpalan darah ketika dilakukan transfusi. Hal ini membantu mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Kanker

Meskipun cokelat tidak dapat menyembuhkan kanker, tetapi memiliki manfaat pencegahan seperti mengurangi kerusakan sel yang dapat menyebabkan pertumbuhan tumor.

Stroke

Senyawa yang mengandung flavanol yang ditemukan dalam cokelat, yang disebut epicatechin, telah ditemukan untuk menjaga terhadap kerusakan stroke.

Sindrom kelelahan kronis
Daripada minum soda atau kopi ketika Anda merasa lelah, makanlah cokelat persegi untuk meningkatkan tingkat energi Anda. Dalam dosis kecil, kafein dalam cokelat akan memberikan manfaat untuk mencegah kelelahan kronis.  

Baca juga : Manfaat cokelat bagi kesehatan.

Sumber : deherba ***

Cocoa Powder

Cocoa solids are a mixture of many substances remaining after cocoa butter is extracted from cacao beans. When sold as an end product, it may also be called cocoa powder, cocoa, and cacao. In contrast, the fatty component of chocolate is cocoa butter. Cocoa butter is 50% to 57% of the weight of cocoa beans and gives chocolate its characteristic melting properties.[1] Cocoa liquor or cocoa mass is a paste of roasted cocoa beans with cocoa butter and solids in their natural proportions. Chocolate requires the addition of extra cocoa butter to cocoa liquor, and the excess cocoa solids resulting from the chocolate industry dictate the relatively cheap supply of cocoa powder. This contrasts with the earliest European usage of cocoa where, before chocolate was popularized, cocoa powder was the primary product and cocoa butter was little more than a waste product.

Black Cocoa Powder
Cacao powder are the key ingredient of chocolate, chocolate syrup, and chocolate confections.

Physical properties

Cocoa solids can range from a light brown to a deep reddish brown color. The varying color corresponds to the pH value of the cocoa. Safe, acceptable pH for cocoa ranges from 5.4 to 8.1 depending on how processed the cocoa powder is. Cocoa with a pH of 5.4–5.8 are considered natural powders and have a light brown color. Lightly alkalized cocoa solids have a pH of 6.8–7.2 and are a darker brown color. Moderately alkalized cocoa solids have a pH of 7.2–7.5 and have a deep reddish brown color, and heavily alkalized powders with a pH of 7.5–8.1 have dark red and black colors.

Nutrition

Cocoa powder contains several minerals including calcium, copper, magnesium, phosphorus, potassium, sodium and zinc. All of these minerals are found in greater quantities in cocoa powder than either cocoa butter or cocoa liquor. Cocoa solids also contain 230 mg of caffeine and 2057 mg of theobromine per 100g, which are mostly absent from the other components of the cocoa bean.

Flavonoids

Cocoa powder is rich in flavonoids, a type of phenolic. The amount of flavonoids depends on the amount of processing and manufacturing the cocoa powder undergoes, but cocoa powder can contain up to 10% its weight in flavonoids. Flavanols are one of six compounds further classified as flavonoids. Flavanols, which are also found in fruits and vegetables, are linked to certain health benefits linked to coronary heart disease and stroke. The topic of how flavanols benefit cardiovascular health is still under debate. It has been suggested that the flavanols may take part in mechanisms such as nitric oxide and antioxidant, anti-inflammatory, and antiplatelet effects. Benefiting these mechanisms may improve endothelial function, lipid levels, blood pressure, and insulin resistance.

Nutritional value per 100 g (3.5 oz)

Energy  954 kJ (228 kcal)
Carbohydrates 57.90 g
Fat 13.70 g
Protein 19.60 g
Water 3.00 g
Calcium 128 mg (13%)
Iron 13.86 mg (107%)
Magnesium 499 mg (141%)
Manganese 3.837 mg (183%)
Phosphorus 734 mg (105%)
Potassium 1524 mg (32%)
Sodium 21 mg (1%)
Zinc 6.81 mg (72%)

Percentages are roughly approximated using US recommendations for adults.
Source: USDA Nutrient Database

10 Tempat Wisata Coklat Dunia

Ada sepuluh negara yang termasuk dalam daftar top 10 kunjungan para pencinta cokelat, seperti terangkum dalam website perjalanan IgoUgo.com. Berikut daftarnya :

1. Oaxaca, Meksiko

Di negara ini, coklat  tak hanya dikonsumsi, tetapi juga diolah dalam berbagai jenis makanan seperti cokelat batangan , saus cokelat, dan malah sangat populer sebagai minuman. Produsen cokelat lokal, Mayordomo, memiliki dua toko di pusat kota. Perjalanan menuju Oaxaca dapat dinikmati dengan paket perjalanan kunjungan pabrik Nestle dan museum cokelat di Meksiko. 

2. Ghana

Di negara ini selalu diadakan hari Cokelat Nasional, yang bertujuan untuk memperllihatkan pada dunia bahwa Ghana adalah penghasil biji cokelat yang berkualitas. Kali ini, Hari Cokelat Nasional mengangkat tema "Konsumsi Cokelat untuk Kesehatan". 

3. Hershey, Pennsylvania, Amerika Serikat

Menyuguhkan sapi yang bisa bernyanyi untuk menemani anak-anak mengunjungi pabrik cokelat, tak berlebihan jika Hershey  mengkalim kawasannya sebagai daerah 'termanis di dunia' .

4. Filipina

Di wilayah utara Filifina, Baguio adalah tujuan wisata kuliner yang terkenal dengan cokelatnya de Batirol. Diberi nama seperti ini karena cokelat dipanaskan dalam wadah atau kendi yang terbuat dari tanah liat, membuat coklat leleh melumer di mulut dengan aroma tanah terbakar. Di Bohol ada juga atraksi bukit cokelat, tapi bukan untuk dinikmati tapi untuk dilihat. Sedangkan di wilayah selatan, di Davao yang disebut ladang cokelat, terdapat tradisi dimana setiap waktu makan selalu dilengkapi makanan penutup cokelat.

5. Zurich, Switzerland

Tidak ada tempat yang dapat menghasilkan produk cokelat enak selain di Zurich.  Lindt, Sprungli, Teuscher, Suchard; hanyalah beberapa tempat untuk memulai perjalanan wisata coklat anda. 

6. Bocas del Toro, Panama

Biji cokelat langsung dari kepulauan Bocas del Toro dilumuri sedikit cokelat, itulah kebiasaan orang setempat. Penelitian menunjukan kebiasaan orang panama ini dapat menjaga kesehatan. Bonus lain yang didapat dari mengunjungi daerah ini adalah anda bisa melewati rute menanjak di perkebunan cokelat.

7. Cologne, Jerman

Di Ibu Kota Jerman, museum cokelat lebih sering dipuji karena sejarah pameran, rekreasi keluarga, melihat sungai Rhine, dan pancuran cokelat raksasa yang tentunya dapat dinikmati dengan gratis.

8. New York, NY

Orang Newyork tahu segala sesuatu tentang cokelat, bagaiman cara mengolahnya, cara menjual dan cara untuk mempertunjukannya. Pengunjung dapat menikmati tur perjalanan cokelat dan menghadiri pertunjukan cokelat dan bisa juga tidur di hotel cokelat. Anda juga dapat produk berkualitas dunia temasuk juga penyajian cokelat panas di toko  Jacques Torres.
Toko Coklat di Bruges Belgia. 

9. Bruges, Belgia

Ini adalah tempat terbaik untuk para pecinta cokelat. Di kota ini terdapat  area khusus berisi deretan toko coklat  terkenal. Konon diantara semua toko tersebut, yang terbaik menurut penuturan para pengunjung ialah Chocolate Line sebab menjual produk bercitarasa tinggi.

10. Barcelona, Spanyol

Barcelona telah lama menjadi pemasok cokelat sejak berabad-abad lalu, dan membuat hal itu tetap alami dengan membangun museum untuk mengabadikannya. Museum 'Museu de la Xocolata' mengahadirkan cokelat dari dengan berbagai bentuk dari seni pahat hingga cokelat panas. Setelah itu anda dapat mengakhiri perjalanan  dengan mengunjungi butik cokelat. 

Lihat juga : 8 Museum Cokelat Dunia
***